Rabu, 25 Juli 2018


  • Sistem gerak manusia
1. Rangka


Fungsi kerangka manusia adalah sebagai berikut  :
1). sebagai penegak tubuh
2). sebagai pembentuk tubuh
3). sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)
4). sebagai pelindung bagian tubuh yang penting
5). sebagai tempat pembentukkan sel darah merah
6). sebagai alat gerak pasif



Bagian-Bagian Rangka Manusia

Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Rangka kepala/ tengkorak berfungsi melindungi otak
2. Rangka Badan berfungsi melindungi organ - organ tubuh seperti     paru-paru, jantung, hati  dan lain-lain.
3. Rangka anggota gerak berfungsi bergerak seperti, berjalan, berlari, memegang benda dan sebagainya.

Baiklah untuk lebih jelasnya tiap-tiap rangka tersebut di atas kita uraikan tulang-tulang yang menyusun rangka tersebut.  Ayo kita perhatikan gambar di bawah ini !





1. Rangka kepala


Tulang-tulang yang menyusun rangka kepala adalah :
a. tulang dahi
b. tulang ubun-ubun
c. tulang pelipis
d. tulang tengkorak
e. tulang baji
f.  tulang air mata
g. tulang pipi
h. tulang hidung
i.  tulang rahang atas 
j.  tulang rahang bawah
k. tulang lidah



2. Rangka badan










Tulang-tulang penyusun rangka badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :
a. 33 ruas tulang belakang
b. 12 pasang tulang rusuk ( 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu, 2 pasang rusuk melayang)
c. Tulang dada terdiri dari : 
- tulang hulu
- tulang badan
- tulang pedang-pedangan.
- tulang bahu terdiri dari : 2 tulang selangka dan 2 tulang belikat
- tulang panggul terdiri dari : 2 tulang duduk, 2 tulang usus dan 2 tulang kemaluan

3. Rangka anggota gerak
Tulang-tulang penyusun anggota gerak terdiri dari :
                                                                                                                                                                                                     Anggota gerak atas  (tangan)                                               

a. Anggota gerak atas (tangan) terdiri dari :

                     - tulang pengumpil
                     - tulang lengan atas
                     - tulang hasta
                     - tulang pergelangan tangan
                     - tulang telapak tangan
                     - ruas-ruas jari tangan






b. Anggota gerak bawah (kaki)
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah terdiri dari :
- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- ruas-ruas jari kaki
http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/03/rangka-manusia-dan-fungsinya.html?m=1

2. Sendi
Sendi adalah penghubung antar tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan antar tulang disebut dengan persendian atau artikulasi. Sendi ini ada pada manusia dan hewan. Fungsi sendi yaitu memberikan fleksibilitas dan juga pergerakan pada tempatnya, sendi juga berfungsi sebagai poros anggota gerak. Adapula jenis sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun sangat berfungsi dalam memberikan kestabilan pada tubuh. Keseluruhan jumlah sendi dalam tubuh manusia yaitu sekitar 360 sendi
.
Pengertian Sendi, Macam-Macam Sendi, Contoh dan Jenis Pergerakan Sendi Lengkap


Komponen Pembentuk Sendi
Adapun komponen pembentuk atau komponen penunjang sendi yaitu:

Ligamen, yaitu jaringan berbentuk pita yang tersususn atas serabut liat yang mengikat antar tulang pada sendi dan menjaga agar tidak terjadi perubahan lokasi pada saat sendi dan tulang saat bergerak.

Kapsula Sendi, yaitu lapisan berserabut yang melapisi sendi. Bagian dalam kapsula sendi ini berongga.Fungsi kapsul sendi yaitu menghubungkan dua tulang pada sendi.
Tulang rawan hialin (kartilago hialin), yaitu jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Fungsi tulang rawan hialin ini yaitu untuk menjaga dari benturan.

Cairan sinovial, yaitu cairan pelumas pada kapsula sendi.

Macam-Macam Sendi

Berdasarkan Sifat Pergerakannya
Berdasarkan sifat pergerakannya, tipe persendi dibedakan menjadi:

Sinartosis (Sendi Mati), yaitu tipe persendian yang tidak bisa digerakkan, biasanya tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contoh sendi mati diantaranya sendi antar tulang tengkorak.

Amfiartrosis (Sendi Kaku), yaitu tipe persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit pergerakan. Contoh sendi kaku yaitu sendi antar tulang rusuk.

Diartosis (Sendi Gerak), yaitu tipe persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah, dua arahataupun ke segala arah. Contohnya sendi gerak diantaranya sendi pada lutut (satu arah), ruas telapak tangan (dua arah) dan sendi bahu (ke segala arah).

Berdasarkan Arah Pergerakannya
Jenis sendi berdasarkan arah pergerakannya, yaitu:

Sendi Engsel
, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya satu arah pergerakan saja, biasanya sendi engsel hanya bisa ditekuk atau diluruskan. Contoh sendi engsel yaitu sendi pada tulang lutut dan siku.

Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya dua arah gerakan. Contoh sendi pelana diantaranya sendi pada ruas telapak tangan.

Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan ke segala arah, contoh sendi peluru yaitu sendi pada tulang paha dan bahu.

Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang yang berputar terhadap tulang lain. Contoh sendi putar yaitu sendi pada tulang atlas.

Sendi Geser, yaitu sendi yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser yaitu persendian antartulang karpal.

Sendi Luncur atau sendi arthrodial
, yaitu jenis sendi dimana permukaan tulang sendi yang terlibat datar atau hanya sedikit melengkung. Sendi ini menggabungkan permukaan datar tulang. Contoh sendi luncur diantaranya pergelangan tangan.

Sendi Gulung, yaitu sendi yang hanya memungkinkan terjadi sedikit gerakan dan dapat mengitari poros. Contoh sendi gulung diantaranya tulang pengumpul dengan hasta.

Sendi Kondiloid, yaitu sendi yang dapat digerakkan ke samping dan maju mundur, akan tetapi tidak mengitari poros. Contoh sendi kondiloid ini terdapat pada telapak tangan.

Berdasarkan Strukturnya
Berdasarkan strukturnya, sendi dibedakan menjadi:

Sendi Fibrosa
, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang dengan tulang lainnya dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Sehingga banyak dijumpai tidak bisa digerakkan. Contohnya pada sutura tulang tengkorak.

Sendi Kartilaginosa, yaitu sendi yang ujung tulangnya dihubungkan oleh kartilago dan disokong oleh ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkanmenjadi 2, yaitu :

Sinkondrosis, yaitu sendi yang seluruh persendiannya diliputi tulang rawan. Contohnya Sendi Kostokondral.
Simfisis, yaitu sendi yang tulangnya memiliki hubungan fibrokartilago dan selapis tulang rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contohnya pada bagian simfisis pubis.

Sendi Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga memungkinkan terjadi banyak gerakan, ujung tulangnya dilapisi tulang rawah hilain yang tipis untuk menjaga benturan dan gesekan antartulang. Contohnya yaitu pada lutut.

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/09/pengertian-sendi-macam-macam-sendi.html?m=1


3. Otot
Tanpa Anda sadari, seluruh bagian tubuh memiliki otot. Ada otot yang bertugas melakukan gerakan-gerakan besar, ada juga otot yang berperan dalam melakukan gerakan yang lebih kecil dan halus. Yang terakhir ini misalnya gerakan berkedip dan ekspresi wajah.
sistem otot - alodokter

Berbagai Jenis Otot

Ada tiga jenis otot pada sistem otot tubuh manusia, yaitu:
  • Otot jantung
Sesuai namanya, otot ini bekerja di daerah jantung. Otot bekerja memompa darah keluar dari jantung, beredar ke seluruh tubuh, kemudian otot rileks kembali dan membiarkan darah masuk kembali ke jantung. Begitu seterusnya. Sifat otot jantung adalah otonom atau bekerja dengan sendirinya, tanpa perlu bantuan Anda untuk melakukan atau menggerakkan.
  • Otot polos
Seperti otot jantung, otot polos juga bekerja dengan sendirinya tanpa perlu bantuan Anda, sehingga sering disebut otot involunter, yang bekerja tanpa disadari. Otot ini bekerja atas perintah otak dan kebutuhan tubuh. Otot ini berlapis-lapis dan terdapat di seluruh tubuh. Misalnya, di saluran pencernaan, otot polos yang bekerja dalam membantu perjalanan makanan. Otot polos yang terdapat di kandung kemih, bekerja menahan dan melepas air seni.
  • Otot rangka
Di dalam sistem otot, otot rangka adalah otot yang paling bisa Anda rasakan keberadaannya. Otot ini bekerja berdasarkan gerakan Anda secara sadar dan bertujuan (volunter). Bersama tulang dan tendon, otot melakukan gerakan yang Anda lakukan. Besarnya otot rangka berbeda-beda. Ada yang besar dan kuat, sehingga bisa melakukan gerakan-gerakan besar. Misalnya, otot di punggung, dekat tulang belakang, yang memungkinkan Anda berdiri tegak. Ada juga otot yang tidak besar tetapi bisa melakukan gerakan yang istimewa. Contohnya adalah otot leher, bisa melakukan gerakan memutar kepala, menyangga kepala, dan mengangguk.

Fungsi Otot

Sistem otot yang ada di seluruh tubuh juga memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak informasi di bawah ini:
  • Melakukan gerakan tubuh
Fungsi utama dari sistem otot di tubuh adalah untuk melakukan gerakan. Ketika Anda melakukan gerakan, otot mengikuti arah gerakan yang Anda maksudkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon.
  • Menjaga keseimbangan tubuh
Sistem otot membuat tubuh menjadi stabil, karena otot melindungi bagian-bagian penting yang bertugas untuk membuat tubuh menjadi tegak, yaitu bagian punggung. Ada otot yang disebut dengan otot inti, yaitu pada punggung, perut, dan panggul. Semakin kuat otot-otot inti ini, tubuh akan semakin stabil sehingga mampu menjaga keseimbangan.
  • Mengatur postur
Otot juga berfungsi dalam mengatur postur tubuh. Jika ada keluhan atau kondisi otot yang tidak semestinya seperti otot pinggul yang tegang atau otot leher yang kaku, akan memengaruhi postur tubuh. Sebaliknya, jika postur tubuh tidak dijaga baik, akan membuat otot semakin lemah dan sendi terasa nyeri, misalnya kebiasaan posisi duduk atau berjalan membungkuk.
  • Membantu proses melahirkan
Pada saat Anda hamil, otot-otot polos yang ada di rahim bekerja menopang rahim yang terus membesar seiring bertambahnya berat janin. Ketika tiba saatnya melahirkan, otot polos ini mendorong bayi menuju jalan lahir, dengan cara  kontraksi.
  • Pernapasan
Ketika Anda bernapas, ada sistem otot yang bekerja. Diafragma adalah otot yang digunakan untuk pernapasan. Ketika bernapas sehari-hari, otot diafragma bekerja sendiri. Ketika Anda sedang bernapas yang lebih berat, misalnya sedang berlari atau bernapas, otot diafragma memerlukan bantuan dari otot tubuh lain. Seperti otot punggung, otot perut, atau otot leher.
  • Penglihatan
Anda mungkin saja tidak menyadari bahwa ada rangkaian otot yang berada di mata. Otot polos inilah yang membuat Anda dapat menggerakkan mata seperti berkedip dan membuat Anda mampu menyesuaikan jarak pandang serta menggerakkan bola mata ke segala arah. Jika ada kerusakan pada otot-otot ini, maka Anda pun dapat mengalami gangguan penglihatan.
Selama ini mungkin Anda hanya menyadari bahwa sistem otot hanyalah otot-otot yang dapat digerakkan atau dikendalikan oleh Anda. Namun, sebenarnya masih banyak jenis otot yang fungsinya sangat penting tanpa dirasakan keberadaannya. Dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, maka kinerja sistem otot pun akan tetap optimal.
https://www.alodokter.com/memahami-sistem-otot-dan-fungsinya-bagi-tubuh

4. Ganguan Dan Kelainan Pada Sistem Gerak Dan Upaya Mencegah Serata Mengatasinya

Gangguan pada Sistem Gerak
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita. 
1. Rickets 
Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X. 
2. Osteoporosis 
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.
3. Patah Tulang (Fraktura) 
Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan. Dapatkah orang yang patah tulang sembuh kembali? Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat (Perhatikan Gambar 2.19). Oleh karena itu, berhati-hatilah jangan sampai ada tulang tubuhmu yang patah. 
4. Arthritis 
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme. 
5. Lepas Sendi 
Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/ sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat. 

6. Kebiasaan Posisi Duduk 
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirimu. Contoh:
• Kelainan/Gangguan Pada Tulang Belakang/Spinal Manusia

1.Kiposis/Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok

2.Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3.Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.

4.Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
1. Penyembuhan kanker tulang
o Kemoterapi : biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel.
Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan.
o Radioterapi : Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker disamping partikel lain.
o Pembedahan
o Amputasi
o Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
(Errol, 2005: 29). 
Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting 
karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin 
2. Penggantian sendi
Dapat dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan logam.Boggol sendi diganti dengan logam campuran(misal campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena(missal plastic) yang kerapatannya tinggi.Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
3. Penanggulangan kaki O
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut harus selalu dipakai.
4. Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis
Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
5. Transplantsi sumsum
Yaitu sumsum merah ditransplantasikan dari satu orang ke orang yang lain. Dalam hal ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum sangat lunak
6.HypophosphatemicRickets 
Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar posfat rendah. 
Pengobatan: Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat. 

7.ArtritisRematoid.
Pengobatan:Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan. Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.
Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif.
Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga diperlukan pemantaun ketat. 

8.Osteoporosis 
Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga menyebabkan tulang mudah patah.

9.FisiologiTerapan
Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.
10.Artroskopi
Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi dirintis di awal 1950′-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun bulan dalam bedah biasa dan ‘terbuka’. 
Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti—yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.

11.Viscosupplementasi
Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic. Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit
12.Penyembuhan patah tulang
Dilakukan dengan cara :
1. Pemasangan gips,bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang patah.
2. Pembidaian, benda keras yang ditempatkan didaerah sekeliling tulangyang patah.
3. Pembedahan internal, pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah.

http://antaboga-samudra.blogspot.com/2010/10/kelainan-pada-sistem-gerak-dan-cara.html?m=1

4. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak Pada Manusia

Berikut ini adalah beberapa cara memelihara kesehatan rangka tubuh manusia  :
1. Duduk dengan sikap yang baik
Sikap duduk yang baik adalah dengan duduk yang sedikit menyender pada kursi. Tegap dan lurus, letak bahu ke arah belakang. Anda tidak boleh condong ke kanan atau ke kiri. Juga tidak baik untuk terlalu maju ke depan atau pun menyender ke belakang. Hal ini jika di biasakan bisa membuat tulang anda bengkok. Usahakan paha untuk menempel pada wilayah kursi dan bagian pinggang menyentuh sandaran belakang kursi.
2. Berdiri dengan baik dan lurus
Jangan biasakan untuk berdiri dengan posisi lurus dan baik. Tidak hanya menyandar pada satu kaki saja, dan kaki yang lain di tekuk. Hal ini jika di biasakan akan terjadi gangguan pada lutut yang sering jadi tumpuan tersebut. Karena berat tubuh itu tidak bisa di topang hanya dengan satu kaki. Maka berdirilah dengan baik, bahu tegap, dan lurus. Ini bisa menjadi latihan untuk tulang anda agar tumbuh lurus.

3. Mengangkat beban semaksimalnya
Kadang kala, banyak orang memaksakan diri mengangkat beban lebih berat dari kesanggupannya. Hal ini bisa membuat tulang yang membawa beban terlalu berat tersebut lelah. Bahkan jika sudah parah bisa sampai patah. Jika memang berat, maka angkatlah menggunakan bahu kanan mu. Kemudian beralih pada bahu kiri jika sudah lelah. Cara ini bisa meminimalisir kelelahan pada punggung. Bisa saja dengan mengangkat beban sesuai dengan kemampuan tubuh. Jika memang belum selesai, bisa di ulangi lagi.
4. Biasakan aktivitas ‘berjemur’ kala pagi
Matahari pagi yang menyinari bumi memiliki zat yang bisa membantu produksi vitamin D. itulah mengapa anak kecil, atau bayi yang masih berusia beberapa bulan setelah mandi di ajak keluar panas panas untuk mencari vitamin D tersebut. Kelebihan dari vitamin D ini adalah membantu dalam penguatan tulang dan merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Maka bisa di simpulkan bahwa dengan berada di bawah terik matahari pada pukul 7 sampai 9 pagi menjadi salah satu trik merawat tulang anda untuk masa tua nanti
5. Berolahraga secara rutin
Salah satu cara mutlak yang bisa anda lakukan untuk benar benar membuat tulang anda sehat adalah dengan rutin melakukan olah raga. Hal ini bisa menjadikan tulang anda terbiasa dengan hal-hal berat. aktivitas olahraga ini juga mampu berguna untuk meningkatkan kecepatan penyerapan kalsium atau makanan tulang. Olahraga teratur juga mengurangi resiko terkena penyakit tulang dan dapat menjaga bagian bagian ginjalyang merupakan salah satu organ penting untuk membantu kesehatan tubuh saat usia dewasa nanti.
6. Makan makanan bergizi
Dalam rangka penguatan dan pemeliharaan tulang, tidak hanya menggunakan peran vitamin D. namun juga menggunakan makanan yang mengandung nutrisi lain. Misalnya kalsium dan mineral. Kedua zat ini terdapat pada bahan makanan yang sehat, seperti pada sayur mayur, air putih, dan buah buahan. Maka biasakanlah makan makanan tersebut agar gizi anda terpenuhi secara optimal. Beberapa makanan yang mengandung gizi tinggi ini adalah susu, keju, telur, yoghurt, ikan, kedelai, bayam, brokoli, buah buahan, dan lain sebagainya

Pentingnya Menjaga Kesehatan Tubuh

Untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit, kita harus tidak mengabaikan sedikitpun mengenai masalah menjaga kesehatan tubuh, banyak beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit pada usia dini.
Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan tubuh :
  • Mencegah penyakit osteoporosis – Penyakit degeneratif yang paling sering menjumpai orang orang tua adalah penyakit osteoporosis. Penyakit ini berkenaan dengan keadaan tulang yang tidak sehat. Biasanya mereka yang menderita penyakit ini akan berjalan dengan membungkuk, semakin lama semakin pendek. Bahkan bisa sampai tidak bisa berjalan.
  • Melindungi dari flu tulang – Flu tulang merupakan penyakit yang mana tulang tidak bisa di gerakkan sebagaimana mestinya. Perawatan pasien ini memerlukan waktu yang cukup lama.
  • Tampil segar meskipun usia tidak muda – Tampil dengan bersemangat akan memberikan energi positif, baik untuk diri sendiri maupu orang lain. Kebiasaan menjaga tulang dan rangka anda dalam keadaan sehat, sama saja anda sedang berinvestasi untuk merawat diri anda di masa tua. Kebanyakan mereka yang menjaga kesehatan tulang cenderung memiliki kulit yang bagus dan cerah, wajah yang selalu berseri seri, dan tubuh yang sigap.
  • Mencegah resiko kifosis – Merupakan kelainan pada tulang punggung yang terlalu membungkuk ke belakang. Hal ini berkaitan karena punggung tidak lurus saat duduk, atau terlalu berat mengangkat beban. Untuk itu biasakanlah selalu duduk dalam posisi benar dan tegap
  • Mencegah resiko lordosis – Merupakan kelaianan tulang yang menyebabkan vertebrae atau tulang belakang membengkok ke arah depan. Hal ini di sebabkan karena tulang salah posisi duduk, atau terlalu membengkok ke depan. Sehingga posisinya ketika berdiri atau duduk jadi tidak baik. Untuk itulah di himbau agar selalu duduk dalam posisi dan sikap yang baik
  • Mencegah resiko skoliosis – Merupakan salah satu kelainan tulang yang menyebabkan tulang membengkok ke arah kanan atau kiri. Hal ini bisa terjadi karena pasien sudah terbiasa untuk duduk dalam posisi miring sebelah, entah kanan atau pun kiri. Selain itu, kebiasaan membawa beban yang terlalu berat pada salah satu sisi juga bisa menjadi penyebabnya. Untuk itu biasakan tubuh agar mengangkat beban dalam kondisi yang sama sama berat. 
https://www.google.co.id/amp/s/dosenbiologi.com/manusia/cara-memelihara-kesehatan-rangka-tubuh-manusia/amp